BeritaNasional

Prabowo dan MBS Serukan Aksi Nyata Hentikan Krisis Kemanusiaan di Gaza, Tegaskan Komitmen Perdamaian Global

×

Prabowo dan MBS Serukan Aksi Nyata Hentikan Krisis Kemanusiaan di Gaza, Tegaskan Komitmen Perdamaian Global

Sebarkan artikel ini

Krisis Kemanusiaan di Gaza

4/7/2025 - Prabowo MBS
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS). (Courtesy - Setneg)

JENDELAMALUKU.COM – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) menyerukan langkah nyata dari komunitas internasional untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendukung perdamaian berkelanjutan di kawasan Timur Tengah.

Seruan tersebut disampaikan dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Rabu (2/7/2025) di Istana Al-Salam, Jeddah.

Pernyataan ini mencerminkan keseriusan kedua negara dalam mendorong penyelesaian konflik yang berlarut, khususnya terkait situasi kemanusiaan di Palestina.

Indonesia dan Arab Saudi menegaskan penolakan terhadap blokade dan penggunaan kelaparan sebagai senjata perang, serta mengecam keras pemindahan paksa warga sipil Palestina.

“Kedua pihak juga mengecam kebijakan Israel yang menggunakan blokade dan kelaparan sebagai senjata terhadap warga sipil di Jalur Gaza, serta menolak sepenuhnya pemindahan paksa warga Palestina di dalam maupun luar tanah air mereka,” dikutip dari setneg.go.id.

Lebih lanjut, kedua pemimpin menegaskan bahwa perdamaian sejati hanya bisa dicapai melalui solusi dua negara yang berlandaskan resolusi internasional.

“Kedua pihak menekankan bahwa tercapainya keamanan dan stabilitas di Palestina hanya dapat diwujudkan melalui implementasi resolusi internasional terkait solusi dua negara, yang menjamin hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk pendirian negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota,” lanjut pernyataan bersama kedua negara.

Selain isu Gaza, Indonesia dan Arab Saudi juga membahas berbagai konflik di kawasan, seperti Yaman, Suriah, dan Sudan.

Keduanya sepakat pentingnya pendekatan politik dan kemanusiaan yang berkeadilan, serta menekankan peran aktif komunitas internasional dalam meredakan ketegangan.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM