Ambon

Musim Durian Belum Usai, Pasokan dari Pulau Seram Masih Membanjiri Ambon

×

Musim Durian Belum Usai, Pasokan dari Pulau Seram Masih Membanjiri Ambon

Sebarkan artikel ini

Musim Durian

11/5/2025 - Durian
MUSIM DURIAN: Tampak warga Kota Ambon berburu durian di kawasan Pantai Losari, Mardika, Sabtu (10/5/2025) malam.

AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Memasuki pertengahan Mei 2025, Kota Ambon masih terus dibanjiri buah durian dari Pulau Seram. 

Terhitung sejak akhir Februari lalu, musim durian di wilayah ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Berbeda dari bulan-bulan sebelumnya, pada sesi ketiga musim durian kali ini, pasokan durian sebagian besar berasal dari Desa Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Sebelumnya, pada musim pertama, durian dipasok dalam jumlah besar dari Desa Taniwel dan wilayah Seram Utara. 

Sesi kedua kemudian didominasi oleh pasokan dari Desa Sepa dan wilayah Kecamatan Tehoru.

“Sekarang ini durian yang datang paling banyak dari Elpaputih. Dulu awal-awal memang dari Taniwel sama Tehoru, tapi sekarang kebanyakan dari Seram Bagian Barat,” ungkap Martin, salah seorang pedagang durian yang berjualan di kawasan Pantai Losari, Mardika, Sabtu malam (10/5/2025).

Ia juga memperkirakan bahwa musim durian tahun ini akan berlangsung lebih lama dari biasanya. 

“Kalau lihat kondisi sekarang, kayaknya sampai Juni atau Juli masih ada durian, apalagi nanti kalau dari Saparua sudah mulai panen juga,” tambahnya.

Dari sisi harga, terjadi fluktuasi antar sesi. 

Pada sesi pertama, durian berukuran kecil dijual seharga Rp20.000 per buah. 

Sesi kedua yang dipasok dari Sepa dan Tehoru mengalami penurunan harga menjadi sekitar Rp10.000 per buah. 

Namun, memasuki sesi ketiga, harga kembali naik ke kisaran Rp15.000 per buah untuk ukuran kecil.

“Durian dari Elpaputih ini kualitasnya lumayan, jadi harga juga naik sedikit. Tapi ya, kami pedagang paling ambil untung dua ribu atau tiga ribu saja per buah,” ujar Uda, penjual durian yang malam itu baru saja menerima kiriman durian dari SBB.

Dalam satu kali pengiriman atau drop, pedagang bisa menjual hingga ratusan buah durian, dengan estimasi keuntungan sekitar Rp500.000 per kali drop.

Kondisi ini menunjukkan betapa vitalnya peran distribusi antarwilayah dalam menjaga pasokan buah musiman di Kota Ambon, sekaligus menggambarkan dinamika ekonomi mikro yang terjadi di lapangan saat musim durian tiba.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM