Setidaknya setiap anak dianggarkan Rp. 1 juta.
Mereka bebas memiliki baju sesuai keinginan mereka, dengan dibantu staf Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.
“Tapi tidak semuanya dipakai untuk beli baju lebaran, tapi disisihkan untuk santunan, agar mereka bisa belanjakan kebutuhan lainnya,” sambungnya.
Theodorus berharap, melalui penyelenggaraan program ini anak-anak yang membutuhkan dapat terbantukan.

“Semoga menjadi berkat untuk anak-anak kita yang membutuhkan dan juga menjadi berkat untuk kelancaran Pertamina yang beroperasi di Kota Ambon dan sekitarnya,” ucapnya.
Puluhan anak ini tampak antusias dan semangat ketika diajak masuk di area mall.
Di antara mereka ada yang malu saat menjajal baju incarannya, ada juga yang dengan percaya diri menyuarakan keputusannya.
Salah seorang anak, Rahmatia Landimu mengaku bersyukur bisa diajak belanja.
“Belum punya baju lebaran. Jadi, senang diajak belanja. Makasih Pertamina!,” ujar Rahmatia.(*)