AMBON, JENDELAMALUKU.COM – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon bergerak cepat merespons gangguan kelistrikan yang terjadi di Desa Amahusu, Kota Ambon, akibat bencana banjir dan tanah longsor.
Gangguan listrik tersebut terjadi sejak Senin pagi (22/7/2025) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan tanah longsor dan banjir di sejumlah titik.
Bencana ini merusak infrastruktur jaringan distribusi listrik dan memicu pemadaman di sejumlah rumah pelanggan.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan, pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk memastikan layanan listrik dapat segera pulih.
“Kami sangat memahami dampak yang dirasakan masyarakat akibat bencana ini. PLN bergerak cepat melakukan asesmen dan perbaikan. Meskipun kondisi di lapangan cukup berat, Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memulihkan sistem kelistrikan secepat mungkin,” ujar Awat.
Kata Awat, tim teknis PLN telah dikerahkan ke lokasi terdampak untuk melakukan pengecekan dan perbaikan infrastruktur.
Namun, proses tersebut menghadapi tantangan karena akses jalan tertutup lumpur dan material longsoran.
“Proses perbaikan dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan titik-titik gangguan utama dan wilayah pelanggan yang paling terdampak,” tegas Awat.
PLN juga menurunkan Manager ULP Nusaniwe, Martha Damita Palilu ke lokasi untuk memantau kondisi jaringan listrik yang terdampak serta memberikan arahan teknis kepada petugas di lapangan.
Koordinasi terus dilakukan bersama tim teknik dan pihak-pihak terkait guna mempercepat proses penanganan gangguan secara aman dan efektif.
Dalam pelaksanaan perbaikan, PLN tetap mengutamakan keselamatan kerja serta memperhatikan kondisi pelanggan yang terdampak, sambil meminta dukungan dan kesabaran masyarakat selama proses pemulihan berlangsung.
Sementara itu, Manager UP3 Ambon, Ramli Malawat, mengapresiasi dedikasi para petugas PLN yang tetap bekerja dalam kondisi sulit.
“Kami mengapresiasi semangat dan kerja keras tim di lapangan, baik dari internal PLN maupun dukungan masyarakat setempat. Situasi seperti ini membutuhkan respon cepat dan kerja sama yang solid. PLN berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik, sekalipun dalam situasi darurat,” kata Ramli.
PLN juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat gangguan ini.
Pemulihan sistem kelistrikan terus dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan keselamatan kerja dan memperhatikan kondisi cuaca yang masih dinamis.(*)