“Kami mencatat bahwa daya 5 MW yang selama ini disuplai belum sepenuhnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Halmahera Tengah. Di samping itu, ada juga permintaan dari masyarakat di wilayah Patani agar dialokasikan suplai khusus sebesar 1 MW ” jelas Bupati.
Dia juga menekankan pentingnya peran PT IWIP dalam mendukung pemerataan energi di daerah sekitar operasionalnya.
“Kami menargetkan agar wilayah Weda dapat disuplai langsung dari IWIP untuk mengurangi beban dari PLTD Weda. Saat ini, wilayah Weda Selatan pun masih kekurangan pasokan listrik. Oleh karena itu, kami berharap agar pelayanan terhadap masyarakat tetap menjadi prioritas utama, bahkan di atas kebutuhan industri sekalipun,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Halteng menyampaikan bahwa kerja sama antara PLN dan IWIP ini pada dasarnya lahir dari aspirasi masyarakat yang selama ini mengharapkan stabilitas kelistrikan di wilayah mereka.
“Kerja sama ini dilakukan bukan semata-mata karena kebutuhan industri, tapi karena adanya kebutuhan dari masyarakat untuk layanan kelistrikan yang lebih baik, merata, dan berkeadilan,” pungkasnya.(*)