TUAL, JENDELAMALUKU.COM — Sebanyak 391 personel gabungan dari Polres Tual, TNI, dan Brimob dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar oleh organisasi kemahasiswaan Cipayung Plus dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kota Tual, Selasa (2/9/2025).
Aksi tersebut dipusatkan di depan Kantor DPRD Kota Tual.
Pengamanan dilakukan di dua titik vital, yakni Kantor DPRD dan Kantor Wali Kota Tual yang berada di lokasi berdekatan.
Apel kesiapan digelar pada pukul 09.37 WIT di pelataran Kantor DPRD Tual dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tual, Penjabat Sekda, Pimpinan DPRD Tual, serta jajaran Forkopimda.
Kapolres Tual, AKBP Adrian Tuuk, dalam arahannya menekankan pentingnya profesionalisme aparat dalam menjalankan tugas serta pendekatan humanis kepada massa aksi.
“Kami tidak hanya fokus pada pengamanan massa, tetapi juga mengutamakan komunikasi yang baik agar situasi tetap terkendali tanpa gesekan,” ungkapnya.
Ia meminta jajarannya untuk menghindari tindakan represif dan tetap menjalin komunikasi efektif di lapangan.
“Jauhi tindakan represif dan utamakan komunikasi yang baik, sementara konsentrasi aparat akan dibagi dua, di DPRD dan Kantor Wali Kota Tual,” jelas Kapolres.
Berikut komposisi personel pengamanan yang dikerahkan:
- Dari Polres Tual (Total 171 personel):
- Negosiator: 14 personel
- Dalmas Awal: 16 personel
- Dalmas Lanjut: 74 personel
- Personel Pengamanan Jalur: 13 personel
- Tim Undercover: 5 personel
- Standby di Mako Polres: 33 personel
- Tim Dokumentasi: 3 personel
- Pengamanan Personel (Pampers): 4 personel
- Dari TNI (Total 150 personel):
- Kodim: 50 personel
- Lanal: 50 personel
- Lanud: 50 personel
- Dari Brimob (Total 70 personel)
Kehadiran aparat dalam jumlah besar ini merupakan bentuk kesiapsiagaan untuk mengawal jalannya aksi demonstrasi agar tetap berlangsung aman dan tertib, serta menjamin tidak adanya gangguan terhadap aktivitas pemerintahan dan masyarakat.(*)
