Jemaah haji Indonesia akan berada di Kota Makkah selama lebih kurang 28 hari. Selama itu, jemaah akan mendapat tiga kali makan setiap harinya, yaitu pagi, siang, dan malam. “Jemaah akan mendapatkan makan tiga kali sehari, sehingga total akan memperoleh 84 kali makan selama 28 hari,” papar Kasi Konsumsi Daker Makkah Beny Darmawan.
Beny mengingatkan kepada seluruh jemaah agar saat mendapatkan makanan, harus segera mengonsumsinya.
“Harap dikonsumsi sesuai dengan jam yang tertera di kemasan (boks) makanan. Biasanya jemaah kita suka menunda-nunda, ini jangan dilakukan karena kalau lewat waktunya, makanan sudah tidak layak dikonsumsi,” tutur Beny.
Ia menambahkan sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan, pihaknya juga telah melatih para juru masak dari penyedia catering di Makkah.
“Ada 57 penyedia catering di Makkah, dan ini kita sudah melakukan pelatihan bagi para juru masaknya. Narasumbernya juga diambil dari tenaga-tenaga professional,” tuturnya.
Kemenag: 98 Persen Calon Jemaah Haji Gelombang I Belum Pernah Berhaji