Sapaan ini adalah sapaan yang sifatnya umum, yakni kepada mereka yang beriman, tua muda, laki-laki perempuan, kaya miskin, pintar bodoh. Semua kena khitab (perintah) ini.
Saya tidak membayangkan jika gaya bahasa yang umum itu kemudian di-takhsis (dispesifikkan) lagi, misalnya ya ayyuhalladzina amanu fi Indunisiyya kutiba ‘alaikum as-siyam (wahai orang-orang yang beriman di Indonesia, diwajibkan bagi kamu berpuasa).
Tentu puasa akan menjadi semakin berat, sebab hanya mukmin Indonesia saja yang menjalankannya, mukmin di negara lain tidak. Wallahu’alam bi ash-shawab.(*)
Hamam Faizin (Dosen STAI Al Hikmah Jakarta)
Sumber Kemenag.go.id
Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM di GOOGLE NEWS