Opini

Puasa Ramadan Menajamkan Kecerdasan Emosional

×

Puasa Ramadan Menajamkan Kecerdasan Emosional

Sebarkan artikel ini

Ramadan 1446 H

12/3/2025 - Ruchman Basori
Ruchman Basori (Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal, Kementerian Agama RI)

Orang yang memiliki EQ tinggi dicirikan dengan lima hal pokok, yaitu: Pertama, Kesadaran Diri (Self-Awareness).

Kemampuan mengenali emosi yang Anda rasakan dan memahami bagaimana emosi tersebut memengaruhi pikiran serta tindakan kamu; Kedua, Pengelolaan Diri (Self-Regulation).

Mengelola emosi bukan berarti menekan atau mengabaikannya, tetapi mengendalikannya agar tidak berdampak negatif. Orang dengan self-regulation yang baik mampu tetap tenang dalam situasi sulit dan berpikir sebelum bertindak.

Ketiga, Motivasi Diri (Intrinsic Motivation). Kemampuan yang berkaitan dengan motivasi internal.

Orang yang memiliki motivasi tinggi biasanya lebih fokus pada tujuan jangka panjang dan tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan; Keempat, Empati (Empathy). Kemampuan memahami dan merasakan apa yang dialami orang lain.

Dengan empati, kamu bisa membangun hubungan yang lebih baik karena orang lain merasa dihargai dan dipahami.

Kelima, Keterampilan Sosial (Social Skills). Kemampuan berkomunikasi dengan baik, membangun hubungan, dan bekerja sama dengan orang lain.

Orang yang memiliki keterampilan sosial yang baik, cenderung lebih mudah beradaptasi dalam lingkungan apa pun.

Kecerdasan Emosional tidak sekadar memahami perasaan sendiri, tetapi juga kemampuan mengenali dan merespons emosi orang lain dengan bijak.

Kemampuan Emotional Intelligence yang baik, akan terlihat seseorang bisa berkomunikasi lebih efektif, mengatasi konflik, dan membangun hubungan yang lebih sehat.

Orang dengan Emotional Intelligence tinggi cenderung lebih sukses dalam mengelola stres, mengambil keputusan, dan beradaptasi dalam berbagai situasi.

Mereka juga lebih mudah memahami orang lain dan membangun hubungan yang lebih harmonis. Berikut adalah konsep utama Emotional Intelligence yang perlu kamu ketahui.

Kita sering melihat seorang anak yang pada waktu menempuh pendidikan di sekolah, terlihat biasa-biasa saja, tidak pernah memperoleh rangking kelas.

Tetapi di kelak kemudian hari, dia menjadi sosok yang berguna dan sukses mengemban tugas-tugas sosial dengan baik.

Menajamkan kecerdasan emosional menjadi keharusan, dimulai dari pendidikan anak usia dini, MI, MTs hingga MA, bahkan sampai di perguruan tinggi.

Madrasah menjadi tempat terbaik untuk menajamkan EQ seorang anak, tentu dengan tidak mengandalkan kurikulum formal (inti), tetapi dapat dicapai dengan pelbagai kebiatan extra kurikuler.

Piranti Puasa Ramadan

​​​​​​​Tujuan akhir dari puasa adalah agar hamba Alloh yang mendiami bumi ini menjadi orang-orang yang bertaqwa.(QS, al-Baqarah:183).

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di CHANNEL TELEGRAM