JENDELAMALUKU.COM – Kebutuhan Avtur atau Aviation Turbine Fuel untuk wilayah distribusi Papua dan Maluku dipastikan aman hingga 30 hari ke depan.
Hal ini dipastikan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun.
Kata Edi, meski konsumsi bahan bakar pesawat ini meningkat selama periode arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 H, namun stok masih tetap tersedia.
“Kami siap pastikan stok terjaga dan cukup untuk wilayah Papua Maluku. Ketahanan stok avtur aman hingga 30 hari kedepan,” kata Edi.
Dia menjabarkan, konsumsi avtur mulai naik pada puncak arus balik Lebaran 2024, yakni 14 hingga 16 April 2024.
Selama arus balik Lebaran 2024, permintaan avtur naik sebesar 6 persen dari konsumsi normal.
Peningkatan konsumsi terutama terjadi di Bandara Sentani Jayapura, Bandara Sultan Babullah Ternate dan Bandara Domine Eduard Osok Sorong.
City Tour MyPertamina Motor Club Chapter Jayapura Sekalian Berbagi Takjil Gratis dan Santunan
“Untuk wilayah Papua Maluku sendiri ada peningkatan konsumsi avtur sebesar 6 persen di 3 wilayah yang dipicu oleh frekuensi pesawat terbang, yang menjadi salah satu pilihan pemudik,” ujar Edi.
Edi menyebutkan, adanya peningkatan konsumsi avtur merupakan hal lumrah yang sering terjadi di masa arus balik Lebaran.
Dengan demikian, Pertamina terus bersiaga menyediakan stok avtur agar tercukupi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Warga Maluku Simak Tips Ini agar Listrik Rumah Anda Aman saat Mudik
“Dari tahun ke tahun fenomenanya memang seperti ini, dan kami Pertamina tetap menyiagakan pasokan avtur karena hari ini arus balik masih terjadi, mengingat tidak lama lagi masyarakat sudah akan kembali beraktivitas setelah cuti bersama Idul Fitri 2024,” tandas dia.
Tim Satgas RAFI 2024 akan terus bekerja hingga H+15, karena masih banyak pemudik yang belum kembali ke kota tujuan masing-masing.
Gelombang arus balik masih akan terjadi pada akhir pekan ini serta pada pekan depan sejalan dengan masa berakhirnya liburan sekolah.
“Satgas RAFI 2024 akan terus bekerja melayani para pemudik baik melalui jalur udara maupun jalur darat, agar semua pemudik bisa menikmati perjalanannya dengan aman dan nyaman,” jelas Edi.(*)
