LANGGUR, JENDELAMALUKU.COM Bupati Maluku Tenggara (Malra), Muhammad Thaher Hanubun, meminta perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Malra.
Hal itu disampaikan saat membuka lomba Fan Kurkurat (Panah Ikan Kurkurat), yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2025 di Ohoi (Desa) Kolser, Sabtu (25/10/2025).
“Kami punya total 72 destinasi wisata, namun kami meminta diberikan kemudahan dari Jakarta supaya dikelola, dan ini permintaan khusus untuk Kementerian Pariwisata,” ujarnya.
Hanubun menyebut, Malra memiliki kekayaan alam yang indah—mulai dari pasir terhalus di dunia di Pantai Ngurbloat, hamparan pasir timbul Ngurtavur, hingga beragam destinasi eksotis lainnya.
Namun, tanpa dukungan nyata dari pemerintah pusat, daerah akan sulit berkembang.
“Kami minta perhatian yang serius dari pihak Kementerian Pariwisata,” cetusnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan permohonan maaf karena pelaksanaan FPMK 2025 digelar secara sederhana.
“Saya meminta maaf kepada semua, juga untuk organisasi perangkat daerah (OPD), memang kita tidak punya uang yang banyak untuk menggelar secara meriah. Ke depan akan ditata lagi yang rapi dan terpusat,” katanya.
Hanubun turut berharap agar tradisi Fan Kurkurat di Ohoi Kolser tetap dilestarikan dan dikenang setiap tahun.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Ohoi dan Kolser tetap di hati,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan Fan Kurkurat turut dihadiri Ketua DPRD Malra, unsur Forkopimda, anggota DPR RI, pimpinan OPD, serta sejumlah tamu undangan lainnya. (*)







