Lewat perdebatan alot antara massa aksi dan Pihak Kepolisian lewat Kabag OPS AKP Herman, akhirnya Kapolres Malra AKBP Frans Duma bersedia menemui aksi massa.
Berikut tuntutan Aliansi Pemuda Perumda dan OKP Cipayung.
1. Mendesak Polres Maluku Tenggara segara menangkap pelaku penembakan, yang
mengakibatkan korban baik dua orang yang meninggal dunia dan luka luka pada
tanggal 16 maret 2025.
2. Mendesak Polres Maluku Tenggara segara mengusut tuntas masalah panah lari yang di lakukan dua kali di taman Tabob yang sebelumnya telah dilaporkan secara resmi oleh masyarakat Pemda.
3. Mendesak Polres Maluku Tenggara segara mengusut tuntas masalah pembakaran rumah, motor, dan perusakan tempat usaha akibat dari konflik
yang terjadi dan menangkap para pelaku.
4. Mendorong Polres Maluku Tenggara untuk melakukan razia pemilik senjata tabung.