JAKARTA, JENDELAMALUKU.COM – Label fesyen asal Maluku, B’gaya by Efie, memperkenalkan koleksi terbarunya bertajuk “Kala Rempah” dalam dua pergelaran mode bergengsi: Journey in Elysium yang digelar oleh Funky Kebaya Community, dan In2MotionFest 2025 yang berkolaborasi bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku.
Koleksi “Kala Rempah” terinspirasi dari kekayaan aroma rempah-rempah khas Maluku seperti cengkeh, pala, dan kayu manis.
Keunikan ini diterjemahkan dalam nuansa vintage yang hangat, berpadu dengan palet warna bumi, motif khas anggrek larat, serta pola geometris dari kain lurik.
Perdana diperkenalkan dalam acara Journey in Elysium — sebuah pagelaran bertema seni dan budaya — koleksi ini menghadirkan lima tampilan kebaya bergaya lembut dan bertekstur.

Ciri khasnya terletak pada siluet feminin, penggunaan renda, serta nuansa seni yang menghidupkan karakter Maluku yang artistik dan hangat.
Sementara itu, dalam perhelatan In2MotionFest 2025 yang berlangsung di JiExpo Kemayoran pada 9 Oktober 2025, B’gaya by Efie menampilkan delapan tampilan bergaya modest fashion.
Koleksi ini hadir sebagai bagian dari tema besar “One Vision, One Movement”, menampilkan perpaduan desain modern dan elegan, namun tetap mencerminkan identitas budaya Maluku.
“Sebagai brand yang lahir dari Maluku, kami ingin setiap koleksi bercerita tentang tanah asal kami. ‘Kala Rempah’ adalah cara kami menghadirkan aroma, warna, dan kehangatan Maluku ke dua panggung berbeda — satu yang menonjolkan seni, dan satu yang menggerakkan semangat bersama,” ujar Efie Hehanussa, Founder B’gaya by Efie.
Lewat keikutsertaan di dua ajang ini, B’gaya by Efie menampilkan bagaimana satu narasi budaya lokal bisa ditransformasikan dalam wujud busana, sekaligus membawa pesan bahwa warisan Maluku tetap relevan dan penuh daya cipta dalam industri fesyen nasional.(*)