JENDELAMALUKU.COM – Hujan disertai angin kencang yang melanda Desa Sermaf, Kecamatan Pulau-pulau Kur, Kota Tual, Provinsi Maluku, memicu longsor dan pergeseran tanah.
Bencana alam yang terjadi sejak, Rabu (25/6/2025) sekira pukul 05:10 WIT tersebut, menimbulkan kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tual, Ahmad Rahayaan saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (28/6/2025) mengatakan, ratusan pohon pala, cengkeh dan kenari, tumbang imbas dari longsor yang terjadi.
“Untuk saat ini data yang kami terima, ratusan pohon kenari, pala juga cengkeh yang menjadi mata pencaharian penduduk setempat tumbang akibat tanah longsor, pada Jumat 27 Juni 2025,” ungkapnya.
Menurutnya, kerugian yang ditimbulkan ditaksir mencapai ratusan juta.
“Hingga saat ini, masyarakat belum dapat beraktivitas secara normal akibat rasa takut dan trauma,” cetusnya.
Dia menuturkan, siang ini Wakil Walikota Tual beserta stakeholder terkait bakal meninjau lokasi bencana.
“Langkah cepat tanggap juga telah diambil Pemkot Tual, dengan melakukan tinjauan lapangan ke lokasi bencana di Desa Sermaf,” ujarnya.
Untuk itu dirinya mengimbau kepada masyarakat, agar senantiasa waspada terhadap segala potensi bencana alam, yang mungkin akan terjadi.
“BPBD mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada, apabila terjadi lagi bencana susulan segera mencari tempat aman,” imbuhnya.