AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Gubernur Maluku, Hendrik Lawerissa meresmikan secara simbolik program peningkatan jam nyala listrik dan penyaluran listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu dalam perayaan Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025 yang digelar oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU).
Kegiatan tersebut berlangsung di Pattimura Park, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (20/9/2025), dan turut dihadiri oleh para bupati dan wali kota se-Maluku.
Dalam sambutannya, Lawerissa menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN dalam meningkatkan kualitas layanan kelistrikan di Maluku.
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan PLN dalam menghadirkan listrik yang merata hingga ke pelosok daerah.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada PLN Wilayah Maluku Malut atas kepedulian dan kerja kerasnya dalam menyediakan bantuan sosial berupa listrik gratis kepada masyarakat tidak mampu. Ini adalah bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Lewerissa.
Desa-desa Nikmati Layanan 24 Jam
Lewerissa juga mengungkapkan rasa syukur atas peningkatan jam nyala listrik dari sebelumnya 16 jam menjadi 24 jam di sejumlah desa di Maluku, yakni Desa Waipandan, Amarsekaru, Jerol, Tonujaya, dan Tahaluku.
“Dengan peningkatan jam operasional ini, masyarakat desa akan sangat terbantu dalam aktivitas sehari-hari, baik di sektor pendidikan, ekonomi, maupun layanan publik lainnya,” jelasnya.
Selain peningkatan jam layanan, PLN juga menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu.
Bantuan ini merupakan inisiatif para pegawai PLN sebagai bentuk kepedulian sosial yang nyata di lapangan.
Mengangkat tema “Pelanggan Hebat, Energi Bersahabat”, Lewerissa menekankan, pelanggan merupakan mitra utama dan sumber inspirasi PLN dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Pelanggan disebut hebat karena turut mendukung penyediaan listrik yang andal melalui pemanfaatan listrik secara bijak, patuh membayar tagihan, serta aktif dalam berbagai program PLN. Sementara ‘energi bersahabat’ menunjukkan komitmen PLN untuk menyediakan listrik yang aman, terjangkau, dan ramah lingkungan,” kata Hendrik.
Ia menambahkan, saat ini tingkat elektrifikasi di Provinsi Maluku telah mencapai hampir 98 persen.
Pemerintah Provinsi Maluku bersama PLN menargetkan capaian 100 persen dalam waktu dekat melalui berbagai program strategis.
Gubernur juga menyatakan dukungan penuh terhadap program strategis PLN dalam penyediaan listrik hingga ke wilayah-wilayah terpencil di Maluku. Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, katanya, berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan di seluruh desa.