“Penyembelihan hewan qurban, di samping menunaikan syariat agama Islam, juga merupakan salah satu upaya untuk menghilangkan jurang pemisah antara si kaya dan si miskin, terutama di Hari Raya Idul Adha, sehingga pada akhirnya kedua golongan ini akan hidup berdampingan, saling tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat dengan penuh kedamaian dan nuansa persaudaraan yang tinggi,” ungkapnya.
Ia juga berharap semangat qurban dapat terus berlanjut sebagai tradisi kebaikan yang konsisten di masa mendatang.
“Semoga hewan qurban yang diserahkan ini menjadi jalan terang kebaikan dan keberkahan, bukan hanya bagi orang atau institusi tapi juga bagi semua umat Muslim di Maluku, semoga kebaikan berbagi hewan qurban ini terus berjalan dengan istiqamah di masa yang akan datang,” harap Lewerissa.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku, Sekretaris Daerah Maluku, Staf Ahli dan Asisten Sekda, para pimpinan OPD, Kepala Kanwil Kementerian Agama Maluku, tokoh agama, serta panitia penerima bantuan qurban dari berbagai masjid dan yayasan.(*)