Ia pun menerangkan, pihaknya selalu melakukan monitoring stok dan pengecekan transaksi tidak wajar serta meningkatkan sidak di Lembaga Penyalur Kota Jayapura.
“Sebagai informasi, per 12 Februari 2025 kami sudah melakukan pemblokiran QR Code sebanyak 2.994 kendaraan yang melakukan kecurangan,” terang Ziko.
Terakhir, Ia menghimbau masyarakat untuk melakukan pembelian BBM Subsidi sesuai peruntukkan, sebab stok BBM Subsidi selalu tersedia dan tetap disalurkan sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah.
“Kami himbau masyarakat untuk melakukan pembelian BBM Subsidi sesuai peruntukan dan tidak digunakan untuk hal lain, karena kami sediakan BBM Subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah,” imbuhnya.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku berharap dukungan dari Pemerintah Daerah serta Aparat Penegak Hukum khususnya TNI & POLRI untuk terus mengawasi penyaluran BBM subsidi agar semakin tepat sasaran.
Sebagai sub holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga tentunya akan terus berkomitmen memastikan kelancaran distribusi energi kepada masyarakat. “Bagi konsumen atau masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait proses bisnis Pertamina Patra Niaga termasuk yang terkait produk-produk Pertamina dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” tutup Ziko.