Rakyat Palestina, tambahnya, “telah melakukan dan terus melakukan pengorbanan besar untuk mencapai tujuan ini”.
Abu Amr juga menolak klaim bahwa resolusi tersebut akan membahayakan negosiasi politik dan prospek perdamaian.
“Kepada mereka yang mengatakan bahwa pengakuan negara Palestina harus dilakukan melalui negosiasi dan bukan melalui resolusi PBB, kami berkata: ‘Bagaimana Negara Israel didirikan? Bukankah itu melalui resolusi PBB yaitu Resolusi 181?’” kata Abu Amr.
AS Jatuhkan Sanksi Baru terhadap Iran setelah Serang Israel
“Resolusi ini tidak akan menjadi alternatif negosiasi dan penyelesaian masalah yang tertunda. Ini akan memberikan harapan kepada Palestina untuk sebuah negara merdeka setelah harapan itu hilang,” tambahnya.
“Kami berharap Anda memberi kami kesempatan untuk menjadi bagian integral dari komunitas internasional yang berupaya mencapai perdamaian dan keamanan internasional.”
Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, menggunakan pidatonya di Dewan Keamanan untuk menuduh badan tersebut dipolitisasi.