“Kami mengimplementasikan program ini secara konsisten setiap tahunnya. Tahun lalu melalui program yang sama juga, kami fokuskan pembersihan sampah di kawasan pesisir Pantai Galala. Program ini akan diterapkan secara kontinyu, agar tujuan dan manfaatnya dapat terelealisasi secara maksimal sejalan dengan capaian SDG’s 12,” terang Awat.
Menilik Peran Srikandi PLN UIW MMU Nyalakan Mimpi Pelanggan Prasejahtera melalui Program LUTD
Awat menyebutkan, setelah pembersihan, relawan akan melakukan langkah mitigasi, seperti memisahkan sampah organik dan anorganik, maupun mengelola sampah secara berkelanjutan.
Adapun kegiatan yang menggandeng MCC – Komunitas Pencinta Lingkungan yang bergerak di bidang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil ini, Awat berharap bisa turut berkontribusi mengatasi persoalan sampah di Kota Ambon. Terutama komunitas ini terdiri dari anak-anak muda Maluku yang mempunyai concern terhadap upaya pelestarian lingkungan alam.
Kegiatan ini juga turut didukung dari beberapa pihak eksternal lainnya seperti Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon, TNI/Polri, Pemerintahan Desa Galala, sekelompok masyarakat serta sejumlah Komunitas maupun Yayasan yang ada di Maluku.