Jika minum sekaligus biasanya sering buang air kecil, toiletnya jauh dan susah.
Dianjurkan setiap 10 menit atau 15 menit, minumlah seteguk air. Supaya tenggorokan, kerongkongan tidak kering.
3. Jaga Cairan Tubuh Tetap Stabil
Selain cuaca panas, Kapuskes Liliek menekankan, kelembaban udara di Arab Saudi terbilang rendah. Karena itu, jemaah haji diingatkan untuk minum air putih sebelum haus. Artinya, jemaah sebaiknya menghindari menunggu haus untuk minum air putih.
Demi menjaga cairan tubuh stabil, minum air putih dicampur oralit dapat menjadi pilihan yang bagus.
Terlebih, batuk dan pilek sering dialami jemaah lantaran perubahan suhu dan cuaca.
Kalaupun dia keluar siang hari, pulang masuk ke hotel, minumlah air putih dicampur oralit. Ya supaya cairan di tubuhnya tetap stabil,” kata Liliek.
Dengan demikian, minum obat, makan dan minum teratur serta istirahat yang cukup merupakan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan seluruh faktor risiko penyakit maupun aktivitas yang dilakukan jemaah haji selama beribadah di Arab Saudi.