Pertama, wujud syukur kita kepada Allah Swt yang telah menurunkan Al-Qur’an di bulan Ramadan sebagai petunjuk (Huda) dan penerang (bayyinat) bagi umat manusia.
Kedua, menambatkan jiwa kepada hal yang dapat mengokohkannya dan mampu menguatkan rohaninya.
Ketiga, menaikkan jiwa ke maqam tertinggi selayaknya golongan malail a’la.
Oleh sebab itu, jika seandainya kita ada halangan melakukan peribadatan di mesjid, kita dapat memakmurkan 10 malam terakhir Ramadan di rumah masing-masing.
Perbanyaklah membaca Al-Qur’an di rumah; selain sebagai ungkapan syukur diturunkannya kitab suci di bulan Ramadan juga dalam rangka menyinari rumah kita dengan Al-Qur’an.
Perbanyaklah berzikir dan bersalawat supaya terikat jiwa-jiwa kita dan mereka untuk lebih cinta kepada Allah dan nabi Muhammad Saw.
Ajaklah anggota keluarga kita untuk berdoa dan bermunajat, semoga Allah mengangkat derajat kita dan dijadikan kita semuanya termasuk golongan hamba-hamba Allah yang dikasihi-Nya. Amiin.(*)
M. Ishom el-Saha (Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Serang – Banten)