Opini

Mudik dan Memahami Makna “Kembali”

×

Mudik dan Memahami Makna “Kembali”

Sebarkan artikel ini

Ramadan 2024

31/3/2024 - Lailatul Qadar
M. Ishom el-Saha (Dosen UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Serang - Banten)

Pemerintah sendiri hanya beranggung jawab memberikan pelayanan umum dan bukan sebagai pelaksana penyelenggaraan mudik.

Menyambut Malam Lailatul Qadar, 10 Malam Terakhir Ramadan

Inilah keunikan mudik sebagai bentuk partisipasi publik secara luas.

Sukses dan tidaknya, aman dan tidaknya, lancar dan tidaknya, serta nyaman dan tidaknya pada prinsipnya sangat ditentukan oleh komitmen bersama, dari tiap-tiap masyarakat yang menjalani mudik.

Secara psikis, komitmen biasanya beririsan dengan spirit dan motivasi.

Masyarakat berduyun-duyun melakukan perjalanan darat, laut, dan udara menjelang lebaran pada dasarnya karena spirit dan motivasi dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan sanak famili di kampung halaman.

Dengan kata lain setiap pemudik harus menciptakan keamanan dan ketertiban selama perjalanan supaya sampai di kampung halaman secara aman.

Tanpa komitmen ini bisa jadi gambaran suasana kampung halaman yang tentram dan menggembirakan dengan berkumpul bersama keluarga tidak dapat direalisasikan.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di GOOGLE NEWS
21/4/2024 - Hari Kartini
Opini

Mengingat masih banyak deretan kaum Hawa lain yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai “Pahlawan Nasional”, atas…

2/4/2024 - Opini
Opini

Namun, dalam waktu tertentu, semua yang diperbolehkan itu ditangguhkan, ditahan terlebih dahulu. Jadi, menahan itu berat….