Opini

Wafat Yesus Kristus Membawa Cahaya Kehidupan

×

Wafat Yesus Kristus Membawa Cahaya Kehidupan

Sebarkan artikel ini

Paskah 2025

18/4/2025 - Paskah
PASKAH 2025: Tampak perayaan Paskah 2025 di Kota Ambon.

Kebenaran akan memerdekakan kamu” (Yohanes 8:32).Yesus Kristus Wafat karena dihukum mati mempertahankan kebenaran. Ia wafat di Salib, tapi Ia bangkit mengalahkan kematian. Wafat dan kebangkitan-Nya membawa cahaya kehidupan baru bagi manusia.

OPINI, JENDELAMALUKU.COM – Peristiwa wafatnya Yesus Kristus merupakan cerminan dari kehidupan manusia di dunia. Ketika Yesus memasuki pintu gerbang Yerusalem, pada Minggu Palma, banyak orang menyambut Yesus dan mengelu-elukan Dia sambil bersorak sorai, “Hosanna, terpujilah Kristus Raja Maha Jaya”.

Dan tidak lama kemudian, orang-orang yang menyambut Yesus dengan sorak sorai, berubah, mereka berteriak meminta agar Yesus disalibkan.

Berhadapan dengan kekuasaan duniawi manusia dapat dengan mudah berkompromi, dan berubah menjadi orang yang permisif dan bahkan menghianati kebenaran.

Kekuasaan sering kali membuat mata hati manusia silau, apalagi bagi orang-orang yang ingin bergabung dan bersekongkol dengan penguasa.

Bahkan banyak orang membunuh kebenaran, mematikan nurani agar mereka dapat bergabung dengan penguasa, demi mempertahankan kuasa, harta dan tahta.

Mereka bisa dengan mudah berubah, awalnya menyembah, mengelukan penguasa, tapi bisa dengan mudah mencela, mengucilkan bahkan sampai menghojat, seperti imam-imam kepala, penguasa Yahudi yang bersekongkol untuk membawa Yesus ke pengadilan Pilatus.

Pilatus penguasa Romawi tidak mendapati kesalahan apa pun pada Yesus. Pilatus berkata; “Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya”.

Baca artikel menarik lainnya dari JENDELAMALUKU.COM Di GOOGLE NEWS
21/4/2024 - Hari Kartini
Opini

JENDELAMALUKU.COM – “Hari” adalah sebuah unit waktu yang diperlukan bumi untuk berotasi pada porosnya sendiri. Di…