Sejalan dengan itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun selaku berharap agar bantuan yang diberikan bisa dijaga dan dikembangkan dengan baik oleh masyarakat setempat.
“Kami berharap, agar program yang sudah dijalankan dan direncanakan ini dapat dijaga dengan baik dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi untuk masyarakat setempat,” ujar Edi.
Edi menjelaskan kegiatan penanaman bibit mangrove ini sejalan dengan penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 13 (penanganan perubahan iklim) dan poin 14 (pelestarian ekosistem lautan).
“Kami akan terus berupaya dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup agar tetap dinikmati secara berkelanjutan. Dan penanaman bibit mangrove ini termasuk dalam program Tujuan Pembangunan Keberlanjutan,” tutur Edi.
Selama Ramadan hingga Idul Fitri 2024, Stok BBM di Papua Maluku Dipastikan Aman
Sekretaris Komunitas Mangrove Dok VIII Jayapura, Charles Toto mengatakan penanaman bibit mangrove yang dilakukan dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama penanaman 1.000 bibit mangrove, kemudian di April akan dilakukan penanaman 2.000 bibit mangrove tambahan.