JENDELAMALUKU.COM – Pasar Langgur, di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, berubah menjadi lautan sampah.
Limbah rumah tangga, plastik kemasan, hingga styrofoam menumpuk, memicu bau tak sedap dan keresahan pedagang dan warga sekitar.
Kali ini tumpukan sampah, menyebar di tiga titik pasar dengan volume yang menumpuk hingga Meluber ke jalan.
Misalnya saja, di pintu masuk pasar sebelah kiri terdapat satu tumpukan sampah yang terdiri dari, kardus bekas, plastik, tak telur dan lainnya.
Sementara pemandangan yang sama juga tersaji di pangkalan ojek depan pasar, tumpukan sampah terlihat menggunung.
Bahkan di pintu keluar pasar Langgur, nampak tumpukan sampah menggunung hingga meluber ke jalan.
Ironisnya ada dua bak sampah yang diletakkan disitu.
Namun sama sekali tak mampu menampung volume sampah yang semakin banyak, imbas ditumpuk selama kurang lebih empat hingga lima hari.
Mama Ros, salah seorang pedagang kuliner di pasar Langgur mengatakan, pemandangan seperti ini sudah menjadi hal biasa.
“Biasanya petugas kebersihan telah melakukan pembersihan di pagi hari, namun hingga kini belum kelihatan,” ucapnya.
Menurutnya, tumpukan sampah ini hanya akan berkurang jika pengangkutnya tepat pada waktunya.
“Menumpuk ini karena memang tak pernah diangkut oleh petugas dari Dinas teknis terkait,” pungkasnya.
Dirinya pun meminta komitmen dari Dinas teknis terkait, dapat membersihkan sampah tepat pada waktunya.
‘Kembali lagi ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Malra, hendaknya konsekuen dalam melaksanakan tugas,” pungkasnya.