JENDELAMALUKU.COM – Aliansi Pemuda Pemda dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung, melakukan aksi unjuk rasa di depan Polres Maluku Tenggara (Malra), Jumat (11/4/2025).
Aksi tersebut merupakan buntut dari lambannya penanganan kasus bentrok antara Ohoijang dan Perumda yang terjadi kurang lebih tiga tahun berjalan.
Puluhan massa gabungan aksi aliansi pemuda Pemda dan OKP tiba di Polres Malra, pukul 15:16 WIT dan langsung melakukan orasi.
Moderator aksi Domi Rahailjaan menyoroti kinerja Polres Malra, yang lamban dalam penanganan bentrok dan terkesan tebang pilih terhadap penyelesaian permasalahan yang dihadapi.
“Proses penegakan hukum dan pemulihan hak korban atas terjadinya konflik di Ohoijang Malra hingga saat ini belum menemui titik terang,” ujar Rahailjaan.
Terhitung sejak tahun 2022 hingga 2025 konflik antar warga tersebut tak kunjung usai.
“Konflik vang terjadi selama kurun waktu kurang lebih tiga tahun tersebut telah melahirkan banyak korban baik kerugian harta benda hingga menimbulkan korban jiwa,” ungkap dia.