AMBON, JENDELAMALUKU.COM – Komitmen PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku untuk memperkuat sinergi dengan media lokal terus ditunjukkan melalui gelaran Media Briefing-Sosialisasi Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025 di wilayah Maluku dan Papua.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mengajak para jurnalis setempat turut menyuarakan transformasi dan transisi energi nasional yang tengah dijalankan Pertamina.
Digelar secara hybrid (online dan offline) di Kantor Pertamina Regional Papua Maluku, Jayapura, Kamis (31/7/2025), kegiatan ini berhasil menjaring antusiasme tinggi dari 138 jurnalis yang hadir.
Mereka menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi dalam AJP 2025 mewakili Teritori 9 (Maluku-Papua).
Ispiani Abbas, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, menegaskan peran sentral media sebagai mitra strategis perusahaan dalam menyebarluaskan informasi mengenai energi dan keberlanjutan kepada masyarakat luas.
Dalam forum ini, sejumlah narasumber dihadirkan untuk memperkuat pemahaman para jurnalis terhadap beragam sektor bisnis Pertamina.
“Kami hadirkan juga sharing session bersama Juara 1 Nasional AJP 2024 asal LPP RRI Merauke,” kata Ispi, menegaskan semangat berbagi inspirasi dari wilayah timur Indonesia.
Lebih lanjut, Ispiani menekankan, tema AJP tahun ini, “Energizing Indonesia”, merupakan cerminan dari peran media dalam memperkuat ketahanan energi nasional.
“Melalui karya jurnalistik yang berkualitas, kita bisa menunjukkan bagaimana energi menjadi bagian penting dalam mewujudkan ketahanan nasional dan kesejahteraan masyarakat, serta sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk membangun kepercayaan publik dan memperkuat dukungan terhadap transisi energi nasional,” lanjutnya.
AJP disebutnya menjadi bentuk apresiasi terhadap kontribusi jurnalis, khususnya dalam mengangkat isu energi, keberlanjutan, dan transformasi yang dilakukan Pertamina.
“Melalui AJP, kami ingin memberikan penghargaan kepada para jurnalis yang berperan penting dalam menyampaikan informasi terkait energi, keberlanjutan serta transformasi Pertamina kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Dalam sesi pemaparan, Bagja Mahendra dari Media Communication PT Pertamina (Persero) membagikan strategi penting untuk menciptakan karya jurnalistik yang berdampak, salah satunya melalui pendekatan AJP Hack dan Asta Cita.
“Rekan-rekan media dari Maluku hingga Papua pasti sudah menguasai hal-hal teknis terkait AJP, tapi saya akan berbagi tips dengan rekan-rekan media untuk mengedepankan relevansi tema, standar keselamatan (HSSE), dampak positif, kedalaman riset, pemilihan diksi yang mudah dipahami dan terangkum dalam Asta Cita,” tegas Bagja.
