LANGGUR, JENDELAMALUKU.COM – Harapan masyarakat untuk menikmati akses infrastruktur yang memadai di Pulau Kei Kecil kembali tertunda.
Proyek pembangunan jembatan lengkung Dian–Tettoat di Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, hingga kini belum rampung, meskipun anggaran fantastis senilai Rp43 miliar dari APBD Maluku telah digelontorkan.
Padahal, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa sebelumnya menargetkan jembatan tersebut akan diresmikan pada Juni 2025.
Namun, hingga akhir Agustus, proses penyelesaian jembatan belum menunjukkan kemajuan signifikan.
Pantauan di lapangan menunjukkan struktur bracing jembatan telah terpasang di kedua sisi—baik dari arah Desa Dian Pulau maupun Tettoat.
Namun, lantai jembatan belum diaspal (hotmix).
Ironisnya, arus lalu lintas roda dua dan pejalan kaki tetap berlangsung, meskipun proyek belum diselesaikan sepenuhnya.
Pintu masuk jembatan yang sebelumnya dipagari pun kini dibiarkan terbuka.
Kondisi ini menuai kritik dari masyarakat.
Hamid, salah satu pengguna jalan yang melintasi jembatan, mengaku kecewa dengan lambannya penyelesaian proyek yang telah berjalan sejak 2013 itu.
“Seharusnya di-hotmix terlebih dahulu, baru diizinkan akses kendaraan roda dua melewati jembatan ini, agar konstruksinya bertahan lama,” keluhnya.
Ia menilai, pembukaan akses sebelum penyelesaian konstruksi justru dapat mempercepat kerusakan struktur jembatan.
“Kita juga tidak bisa menggaransikan apa selama ini tidak dilewati mobil. Sayang saja, jembatan yang dibangun sejak 2013 ini kondisinya masih sama hingga saat ini,” tandas Hamid.
Warga berharap, Pemerintah Provinsi Maluku segera menuntaskan megaproyek ini agar konektivitas antar-kecamatan dan puluhan ohoi (desa) di wilayah Kei Kecil Barat bisa segera terwujud.
“Harapan kami masyarakat, aksesnya segera dituntaskan, agar mobilitas dan aksesibilitas warga antar kecamatan dan puluhan ohoi di Kei Kecil Barat lebih mudah,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Maluku, Hengky Tamtelahitu, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat menyatakan akan segera memberikan penjelasan terkait progres penyelesaian jembatan tersebut.
