Kurban bukan sekadar kegiatan rutin keagamaan, tetapi suatu amaliah yang bermanfaat dan berdampak dalam konteks beragama dan bermasyarakat.
Selain itu kurban perlu dikelola dengan baik agar menjadi elevator peningkatan kesejahteraan peternak, dhuafa dan masyarakat sebagai sebuah ekosistem ekonomi filantropik.
Hasil survei lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) memproyeksikan potensi ekonomi kurban di Indonesia tahun 2024 lalu sebesar Rp 28,2 triliun yang berasal dari 2,16 juta pekurban.
Data menurut statistik menunjukkan betapa ekonomi kurban perlu dikapitalisasi tanpa mendegradasi nilai-nilai ibadahnya sebagai tujuan primer.
Selamat membahagiakan sesama dengan kurban dan ibadah sosial lainnya yang bermanfaat dan berdampak. Wallahu a’lam bisshawab.
Ditulis oleh M. Fuad Nasar (mantan Sesditjen Bimas Islam. Saat ini Kepala Biro UIN Imam Bonjol Padang)