JENDELAMALUKU.COM — Masyarakat Kota Ambon diimbau waspada terhadap rabies, penyakit menular yang masih menjadi ancaman serius.
Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, rabies adalah penyakit menular akut yang menyerang sistem saraf pusat, disebabkan oleh virus rabies dan ditularkan melalui gigitan atau saliva Hewan Penular Rabies (HPR).
Berdasarkan data laporan bulanan zoonosis tahun 2024, terdapat 185.359 kasus gigitan HPR dan 122 kematian akibat rabies pada manusia.
Sementara itu, sejak Januari hingga 7 Maret 2025, sudah dilaporkan 13.453 kasus gigitan HPR dan 25 kematian akibat rabies.
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan pentingnya peningkatan kewaspadaan di seluruh lapisan masyarakat serta fasilitas kesehatan.
“Segera laporkan jika terjadi kasus gigitan oleh hewan penular rabies kepada aparat, puskesmas setempat ata Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon,” ujar dia dalam rilis yang diterima, Jumat (25/4/2025).
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu rabies, penyebab, gejala, dan cara penanganannya yang dirangkum dari Lembar Balik Rabies Kementerian Kesehatan RI.
Apa itu Rabies?
Rabies adalah penyakit menular akut, menyerang susunan syaraf pusat yang disebabkan oleh Lyssavirus dan akan mengakibatkan kematian, serta dapat menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia.
Rabies disebabkan oleh Lyssavirus dari keluarga Rhabdoviradae yang terdapat dalam air liur hewan penular rabies. Bentuknya seperti peluru serta ukurannya sangat kecil dan tidak bisa dilihat oleh mata biasa.
Bagaimana Cara Penularannya?
Umumnya rabies ditularkan melalui gigitan, cakaran, dan jilatan pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi rabies, dimana virus rabies terdapat di air liur hewan tersebut.
Penularan juga dapat terjadi ketika bahan infeksius (spesimen air liur, otak, urin, dll) kontak langsung dengan mukosa manusia atau luka di kulit.
Penularan dari manusia ke manusia melalui gigitan mungkin dapat terjadi, tapi belun pernah dilaporkan.
Rabies 98 persen dapat ditularkan oleh anjing dan sisanya ditularkan oleh kucing dan kera.
Kapan Timbulnya Gejala?
1. Masa Inkubasi Pada Manusia
Bervariasi antara 2 minggu sampai 2 tahun, tetapi pada umumnya 3-8 minggu. Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi masa inkubasi, yaitu: jumlah virus yang masuk, tingkat kedalaman luka, lokasi gigitan, imunitas penderita, dll.
2. Masa Inkubasi Pada Hewan
Bervariasi antara 2-8 minggu setelah digigit oleh hewan liar yang terinfeksi virus rabies.
Tanda-Tanda Rabies pada Manusia
1. Stadium Permulaan (Prodormal)